Karya Tulis Sederhana ~ HANDPHONE DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI DI SEKOLAH
HANDPHONE DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI DI SEKOLAH
Kata Pengantar
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T berkat rahmat
dan nikmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini yang
berjudul
“HANDPHONE DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI DI SEKOLAH
” judul
ini sengaja dipilih penulis agar menarik perhatian pembaca dan
diharapkan dapat menggugah kesadaran para siswa akan kesadaran dalam
handphone dan hubungannya dengan prestasi di sekolah.
Dalam karya tulis ini penulis akan menjelaskna tentang factor –
factor yang dapat menyebabkan penurunan prestasi siswa di kelas terutama
jika siswa tersebut berhandphone beserta usaha – usaha yang dapat
dilakukan untuk memperbaiki nilai – nilai yang telah mengalami penurunan
tersebut.
Tidak lupa penulis khaturkan terimakasih sebanyak – banyaknya kepada
Bapak Burhannuddin S.Pd selaku guru bahasa Indonesia SMPN Negeri 2
Mataram, Ibu Tetty Hariyanthi selaku ibu penulis sendiri yang telah
memberikan banyak bantuan dorongan dan semangat hingga berbagai kendala
dapat diatasi dengan mudah.
Penuis menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangan . Demi
kesempurnaan karya tulis ini bentuk dan berbagai saran dari berbagai
pihak sangat diharapkan. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi pembaca.
Mataram, 20 Februari 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul………………………………………………………………………………………i
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………….ii
Daftar Isi………………………………………………………………………………………….iii
BAB 1
PENDAHULUAN
- Latar Belakang…………………………………………………………………………4
- Tujuan………………………………………………………………………………….5
- Rumusan Masalah………………………………………………………………………5
- Pemilihan Judul…………………………………………………………………………5
BAB II
LANDASAN TEORI
- Sejarah dan Perkembangan HP…………………………………………………………6
- Dampak Positif dan Negatif HP………………………………………………………..8
- Akibat yang ditimbulkan HP………………………………………………………….10
BAB III
PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………16
BAB IV
PENUTUP
- Kesimpulan…………………………………………………………………………..19
- Saran…………………………………………………………………………………20
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………..22
- I. PENDAHULUAN
- A. LATAR BELAKANG
Di zaman serba teknologi seperti sekarang ini, handphone atau ponsel
bukanlah barang asing bagi siapapun. Bahkan, anak-anak kecil pun sudah
banyak yang bermain dengan handphone. Anak-anak ini sebagai siswa di
sekolah, memiliki kewajiban untuk belajar. Lalu adakah
pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa?
Handphone adalah
tekhnologi
yang diciptakan oleh manusia untuk mempermudah komunikasi. Saat ini
handphone sudah beragam macamnya, walau fungsi utamanya adalah
untuk menelepon/berbicara jarak jauh, fitur handphone sudah banyak
berkembang. Mulai dari penambahan fitur kamera, MP3, bahkan jaringan
internet.
Kemajuan teknologi komunikasi telah banyak memberikan manfaat bagi
kehidupan manusia, secara khusus juga bermanfaat bagi dunia pendidikan
terutama dalam proses pembelajaran, baik dalam proses perencanaan
pembelajaran, pengelolaan pembelajaran serta penilaian pembelajaran.
Produk teknologi yang saat ini lagi marak adalah handphone mampu
memperpendek jarak yang jauh, sehingga dapat saling berkomunikasi pada
saat bersamaan dan kapan saja. HP banyak membantu komunikasi antar
individu dan bahkan antar kelompok dengan berbagai fasilitas layanan
yang disediakan jasa telekomunikasi.
Penggunaan HP dalam dunia pendidikan merupakan sebuah permasalahan
yang perlu dikaji secara mendalam karena dalam pikiran kita sepertinya
HP hanya berguna untuk menyampaikan Short Message Service (SMS),
mendengarkan musik, menonton tayangan audiovisual, dan game. Tak ada
manfaat yang berarti sehingga harus dilarang untuk dibawa dan
dipergunakan siswa di lingkungan sekolah. Sebenarnya, HP juga dapat
bermanfaat bagi kalangan pelajar jika digunakan untuk kepentingan
belajar. HP yang dapat terhubung dengan layanan internet akan membantu
siswa menemukan informasi yang dapat menopang pengetahuannya di sekolah.
Namun, pada kenyataannya sangat sedikit pelajar yang memanfaatkan pada
sisi ini, HP yang mereka miliki umumnya digunakan untuk sms-an, main
game, dengar musik, nonton tayangan audiovisual, serta facebook-an.
Memfungsikan HP bukan untuk fungsinya, dll. Selanjutnya, ini akan
berdampak terhadap prestasi belajarnya di sekolah.
- B. TUJUAN
Penelitian ini dibuat berdasarkan penelitian yang telah peneliti
lakukan beberapa bulan yang lalu, yang paling utama menuntaskan tugas
yang telah diberikan kepada peneliti dalam mata pelajaran Bahasa
Indonesia untuk menambah nilai-nilai peneliti dan untuk menambah wawasan
peneliti.
- C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan apa yang telah dikemukakan di atas, penulis akan membahas 2 masalah yang timbul yaitu :
- Apakah dengan pemakaian HP dapat menurunkan prestasi siswa ?
- Apa sajakah dampak yang timbul akibat penggunaan HP yang berlebihan?
- D. ALASAN PEMILIHAN JUDUL
Karena penulis sendiri adalah seorang pelajar SMP. Dan penulis sering
melihat teman seumuran penulis sering membawa handphone ketika ke
sekolah. Kasus – kasus siswa kecurian HP , kehilangan itu menjadi
peristiwa yang sudah biasa karena tak lain diakibatkan karena
kecerobohan siswa itu sendiri. Padahal, sekolah telah memperingati
beberapa kali untuk tidak membawa HP. Namun, dari sekian murud SMP
kelasVII , VIII dan IX hanya 10 % darinya yang tidak membawa HP. Mereka
juga sering mengutak – atik fitur HP ketika guru sedang menerangkan
pelajaran. Oleh karena itu, penulis sangat tertarik untuk membahas HP
ini dalam hubungannya tentang prestasi siswa di sekolah.
- II. LANDASAN TEORI
- Sejarah & Perkembangan HP
Setiap orang pasti punya handphone kan?.. Sekarang ini anak SD-pun
punya handphone. Kalau bicara perkembangan handphone sepertinya tidak
akan pernah berhenti.
Sejarah Perkembangan handphone bermula di awal abad 19, sungguh perjalanan teknologi yang sangat lama. Literatur
sejarah Perkembangan handphone adalah sebagai berikut.
Tahun 1910 adalah permulaan telepon seluler yang
ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson (Swedia), pendiri perusahaan
Ericsson yang kini di kenal dengan perusahaan Sony Ericsson dan
merupakan bidang bisnis telegraf.
Tahun 1970-an perkembangan telepon mobile di
dominasi oleh 3 perusahaan besar yaitu di Eropa dengan perusahaan Nokia
dan perusahaan Motorola-nya.
Teknologi ini mulai digunakan tahun 1970 yang diawali dengan
penggunaan mikroprosesor untuk teknologi komunikasi. Dan pada tahun
1971, jaringan handphone pertama dibuka di Finlandia bernama ARP.
Menyusul kemudian NMT di Skandinavia pada tahun 1981 dan AMPS pada tahun
1983. Penggunaan teknologi analog pada generasi pertama menyebabkan
banyak keterbatasan yang dimiliki seperti kapasitas trafik yang kecil,
jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit, dan
penggunaan spektrum frekuensi yang
boros.Di
sisi lain, meningkatnya jumlah pelanggan tidak bisa ditampung generasi
pertama. Selain itu, teknologi 1G hanya bisa melayani komunikasi suara,
tidak seperti 2G yang bisa digunakan untuk SMS.
Sejarah GSM diawali dengan diadakannya konferensi
pos dan telegraf di Eropa pada konferensi ini membentuk suatu study
group yang bernama Groupe Special Mobile (GSM) untuk mempelajari dan
mengembangkan sistem komunikasi publik di Eropa. Pada tahun 1989, tugas
ini diserahkan kepada European Telecommunication Standards Institute
(ETSI) dan GSM fase I diluncurkan pada pertengahan 1991.
Pada tahun 1993, sudah ada 36 jaringan GSM di 22
negara. Keunikan GSM dibanding generasi pertama adalah layanan SMS. SMS
atau Short Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan
pendek sebanyak 160 karakter. GSM yang saat ini digunakan sudah memasuki
fase 2.Setelah 2G, lahirlah generasi 2,5 G yang merupakan versi lebih
baik dari generasi kedua. Generasi 2,5 ini mempunyai kemampuan transfer
data yang lebih cepat. Yang terkenal dari generasi ini adalah GPRS
(General Packet Radio Service) dan EDGE.
Baru-baru ini, tren komunikasi seluler mulai beralih kepada generasi
berikutnya yang diprediksikan akan menjadi teknologi komunikasi seluler
yang menjanjikan. Generasi 3 atau 3G merupakan teknologi terbaru dalam
dunia seluler. Generasi ini lebih dikenal dengan sebutan UMTS (Universal
Mobile Telecommunication System) atau WCDMA (Wideband – Coded Division
Multiple Access). Kelebihan generasi terbaru ini terletak pada kecepatan
transfer data yang mencapai 384 kbps di luar ruangan dan 2 Mbps untuk
aplikasi indoor.Selain itu, generasi ini dapat menyediakan layanan
multimedia seperti internet, video streaming, video telephony, dan
lain-lain dengan lebih baik.
Generasi ketiga ini menggunakan teknologi CDMA yang
awalnya muncul dari teknologi militer Amerika Serikat dan dikhususkan
pada standar IS-95. Beberapa paten pada jaringan-jaringan yang ada
sekarang yang berbasis pada teknologi CDMA dimiliki Qualcomm Inc.,
sehingga pembuat peralatan membayar royalti.Teknologi CDMA membuat
kapasitas suatu sel menjadi lebih besar dibanding sistem GSM karena pada
sistem CDMA, setiap panggilan komunikasi memiliki kode-kode tertentu
sehingga memungkinkan banyak pelanggan menggunakan sumber radio yang
sama tanpa terjadinya gangguan interferensi dan cross talk. Sumber radio
dalam hal ini adalah frekuensi dan time slot yang disediakan untuk tiap
sel. Sistem komunikasi wireless berbasis CDMA pertama kali digunakan
pada tahun 1995 dan sampai sekarang, CDMA merupakan saingan utama dari
sistem GSM di banyak negara.
Kelebihan utama yang dimiliki generasi ketiga adalah kemampuan
transfer data yang cepat atau memiliki bit rate yang tinggi.Tingginya
bit rate yang dimiliki menyebabkan banyak operator CDMA dapat
menyediakan berbagai aplikasi multimedia yang lebih baik dan bervariasi,
dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Bayangkan, hanya
dengan sebuah handphone, kita memiliki fasilitas kamera, video,
komputer, stereo dan radio. Selain itu, berbagai fasilitas hiburan pun
bisa dinikmati seperti video klip, keadaan lalu lintas secara real time,
teleconference, bahkan ketika kita duduk di rumah pun, kita masih bisa
melakukan berbagai hal tanpa harus keluar ruangan, seperti mencek saldo
bank, memesan makanan dan lain-lain. Itu semua bukan hal yang mustahil
bagi generasi ketiga.
Demikianlah
sejarah Perkembangan handphone
terbentuk, Perkembangan handphone terus berlanjut, Teknologi Handphone
akan terus bergulir, inovasi baru akan terus muncul pada masa-masa yang
akan datang.
- B. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF HANDPHONE
Banyak orang percaya bahwa banyak sekali
pengaruh handphone
terhadap prestasi belajar siswa. Handphone sendiri atau yang biasa
disebut dengan HP ini tentu bukan hal asing lagi bagi para siswa
sekolah. Bila dulu penggunaannya mungkin hanya terbatas pada siswa
sekolah tingkat atas dan universitas, zaman sekarang siswa SD pun sudah
banyak yang memiliki HP.
Tak bisa dipungkiri bahwa
handphone
memang punya beragam manfaat, tak hanya bagi orang kantoran atau orang
dewasa lainnya, tapi juga bagi para pelajar. Namun, seiring dengan
perkembangan zaman, banyak pula dampak-dampak negatif handphone yang
merugikan para siswa.
Dampak Positif Handphone pada Siswa
Untuk mengetahui lebih jauh apa saja pengaruh handphone terhadap prestasi belajar
siswa, berikut adalah beberapa contoh kegunaan handphone dari segi positif.
- Sebagai alat komunikasi jarak jauh, handphone menjadi andalan siswa
untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Hal ini bisa mempermudah siswa
untuk mengkoordinasi teman-temannya bila ingin belajar kelompok atau
mengerjakan tugas bersama.
- Handphone diciptakan untuk memudahkan kehidupan, dan sudah terbukti
bahwa hidup siswa pun memang cukup terbantu oleh keberadaan handphone.
Misalnya, di luar jam sekolah, siswa bisa berkomunikasi dengan
temannya untuk menanyakan materi tugas atau PR tanpa harus keluar rumah
yang bisa menghabiskan banyak waktu.
- Handphone bisa menyimpan suatu data dan mudah dibawa kemana-mana,
ini tentu sangat berguna. Manfaat handphone bagi siswa berdasarkan hal
ini misalnya siswa bisa mencatat materi pelajaran dan bisa menghapalnya di mana pun dan kapan pun.
Contoh lain, siswa mencatat beberapa informasi penting dan
menyimpannya dalam HP, misal pengumuman ujian, suatu materi yang ia
lihat di sebuah buku di toko buku, dll.
- Pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa tak hanya dalam
bidang pelajaran. Handphone memiliki fitur-fitur hiburan, seperti musik (MP3)
atau game. Fitur ini bisa menghibur para siswa yang mungkin penat saat
belajar. Dengan demikian otak siswa akan kembali segar dan mampu
menampung materi pelajaran dengan baik.
- Saat ini telah banyak diproduksi handphone berfitur internet. Hal ini cukup memudahkan para siswa untuk mencari informasi tentang materi pelajaran lewat internet yang sudah tersedia di handphone.
Dampak Negatif Handphone pada Siswa
Pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa memang cukup
banyak. Selain dari segi positif, banyak pula pengaruh negatif handphone
yang patut diwaspadai dan seharusnya dihindari.
- Hal negatif handphone yang mungkin paling menonjol adalah fitur
internetnya. Walau memudahkan siswa untuk mencari informasi pelajaran,
pada kenyataannya hampir semua siswa menggunakan fitur ini untuk hiburan
semata.
Apakah itu adalah hal yang salah? Tentu saja tidak, asalkan digunakan
sesuai kapasitas. Namun faktanya, cukup banyak prestasi siswa yang
menurun hanya karena terlalu asyik dengan dunia maya yang ada dalam HP,
misal asyik dengan jejaring sosial yang kini sedang marak.
- Selain fitur internet, fitur
game dalam HP pun cukup mempengaruhi prestasi belajar siswa di sekolah.
Sama seperti internet, game tidak akan merugikan bila digunakan sesuai
aturan dan memiliki batasan. Tapi, umumnya siswa malah keasyikan bermain
game dan lupa untuk belajar.
- Hal negatif lain adalah penggunaan handphone di saat ujian. Hal
seperti ini sudah sering sekali ditemukan di sekolah-sekolah Indonesia.
Keberadaan handphone yang digunakan untuk mencontek, mungkin memang akan
meningkatkan nilai ujian, tapi akan sangat memperburuk mental siswa.
Mereka menjadi selalu tergantung pada teman
atau pada contekan yang disiapkan di dalam HP. Bila nilai bagus tidak
seiring dengan kecerdasan, hal ini sangat merugikan sekali, bukan?
Itulah beberapa pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa, baik dari segi positif maupun negatif.
Handphone memang mempermudah, tapi penggunaannya pada siswa harus diawasi agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan.
- C. AKIBAT YANG DITIMBULKAN OLEH HANDPHONE
HP adalah alat komunikasi aktif yang universal dan fleksibel. Pada
awalnya merupakan barang mewah, tetapi sekarang sudah bukan lagi. HP
telah menjadi bagian gaya hidup. Tidak hanya orang-orang penting yang
memanfaatkan HP, tetapi orang biasapun telah menggunakan HP. Begitu juga
anak- anak sekolah. Mereka merupakan konsumen terbesar untuk HP.
Masalahnya adalah apakah ada
pengaruh HP terhadap prestasi belajar anak?
Jika kita memperhatikan, maka mayoritas anak sekolah mempunyai
HP
dengan fitur yang lengkap. Berbagai fasilitas ada di dalam HPnya
sehingga mereka dapat melakukan apapun dengan alat tersebut. Dan, karena
keasyikan bermain dengan HP, maka anak lupa akan tugas dan kewajiban
utamanya. Anak-anak lupa belajar!
Setiap saat kita dapat menemui beberapa anak bergerombol dan ber-HP
ria. Mereka begitu riang saat berbicara di HP. Ada juga yang asyik
memencet tombol
keyboard-nya
untuk menulis sms untuk teman-temannya. Begitulah keasyikan mereka
bermain HP sehingga banyak kegiatan mereka tertunda. Beberapa akibat
yang ditimbulkan oleh keberadaan HP bagi anak-anak adalah:
Mengalihkan Perhatian
Dalam kenyataannya, HP berhasil mengalihkan perhatian
siswa dari proses pembelajarannya. Mereka lebih memperhatikan HP daripada semua penjelasan yang diberikan guru.
Tentunya jika kondisi ini terjadi, maka pengaruh HP terhadap
prestasi belajar
benar-benar mereka alami. Akibat terlalu memperhatikan HP, maka
penjelasan guru diabaikan. Akibatnya, prestasi mereka-pun merosot. Ini
merupakan salah satu akibat dari pengaruh HP pada anak-anak
Menurunkan Konsentrasi
Konsentrasi adalah tingkat perhatian kita terhadap sesuatu. Dalam konteks
belajar,
berarti tingkat perhatian siswa terhadap segala penjelasan dan
bimbingan belajar sang guru. Seharusnya, seluruh perhatian siswa
diarahkan pada apa yang sedang mereka pelajari, tetapi seringkali HP
menyita sebagian besar waktu mereka.
`Sementara kita tahu bahwa penjelasan dan bimbingan guru merupakan salah satu cara
belajar
yang efektif. Jika mereka tidak memperhatikan, maka mereka telah
kehilangan kesempatan untuk mengetahui apa yang telah mereka pelajari.
Akibatnya, saat evaluasi, mereka tidak mempunyai bekal untuk evaluasi
tersebut. Dan, nilai yang didapatkannya pasti rendah. Nilai rendah yang
didapatkan siswa pada saat evaluasi diindikasikan sebagai proses
pembelajaran yang tidak berhasil atau gagal.
Melupakan Tugas dan Kewajiban
HP sebenarnya sangat bermanfaat jika dipergunakan sebagaimana
fungsinya. Tetapi yang terjadi selama ini terjadi, khususnya pada
anak-anak adalah penyalahgunaan
HP untuk keperluan lain. Anak-anak asyik bermain dengan HP dan melupakan tugas kewajiban utamanya.
Mereka tidak lagi memperhatikan tugas kewajibannya sebab disibukkan oleh
HP.
Akibatnya, anak tidak menguasai materi belajarnya. Tidak ada satupun
materi yang tersimpan dalam memori otak sebab memang tidak ada yang
dimasukkan ke sana.
Pada saat proses pembelajaran berlangsung, seringkali kita melihat
beberapa siswa bermain HP. Walaupun sudah sering diperingatkan untuk
tidak menggunakan HP saat proses
pembelajaran,
tetapi pelanggaran tersebut tetap saja terjadi, mereka sembunyi
sembunyi saat melakukannnya. Tidak mungkin kita secara terus menerus
merazia HP mereka.
Dengan bermain HP saat proses
pembelajaran
berlangsung, itu artinya siswa telah mengabaikan dan melupakan tugas
dan kewajiban utamanya. Hal ini tentu saja tidak boleh terjadi dan tugas
kewajiban guru untuk memperingatkannya.
Tetapi meskipun demikian, peranan guru tidak mungkin membatasi secara
mutlak sebab ada anak yang menggunakan HP tersebut untuk keperluan
komunikasi dengan keluarganya. Misalnya jika mereka harus antar jemput saat bersekolah.
Malas Belajar
Anak-anak yang sudah kecanduan HP, maka setiap saat yang dilakukannya
hanyalah bermain HP dan HP. Mereka tidak pernah berpikir pada hal yang
lainnya. Bagi mereka, yang terpenting adalah HP. Jika ke mana-mana tidak
ada HP, maka rasanya tidak lengkap, bahkan ada beberapa anak yang
tidak mau melakukan
kegiatan karena tidak punya HP.
Pada saat-saat belajar, anak-anak menghadapi buku dengan dampingan HP. Pada awalnya HP digunakan untuk mendengar
musik
untuk menciptakan suasana nyaman, refreshing pikiran. Tetapi, ketika ada
yang mengirim sms atau menelpon, maka mulai saat itulah mereka
berpindah kegiatan. Mereka sibuk dengan kegiatan barunya dan melupakan
kegiatan belajar. Mereka jadi malas untuk belajar dan asyik bertelpon
ria atau bersms ria.
Keberadaan HP memang sangat penting bagi kehidupan di zaman global
ini. Tetapi jika ternyata HP mengganggu proses belajar dan menurunkan
prestasi belajar
anak, lebih baik mereka tidak diberi HP. Oleh karena itulah, peranan
orang tua, guru dan masyarakat sangat menentukan keberhasilan kit adalam
meminimalisasi pengaruh HP terhadap prestasi belajar siswa.
Mengganggu Perkembangan Anak
Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di hand phone (HP)
seperti : kamera, permainan (games) akan mengganggu siswa dalam menerima
pelajaran di sekolah? Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima
panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka
sendiri. Lebih parah lagi ada yang menggunakan HP untuk mencontek
(curang) dalam ulangan. Bermain game saat guru menjelaskan pelajaran dan
sebagainya. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita
harapkan akan menjadi budak teknologi.
Efek radiasi
Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif penggunaannya,.
penggunaan HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya
siswa lebih hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih HP,
khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan,
sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi
kesempatan menggunakan HP secara permanen.
Rawan terhadap tindak kejahatan
Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.
Jika tidak ada kontrol dari guru dan orang tua. HP bisa digunakan
untuk menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur porno dan
sebagainya yang sama sekali tidak layak dilihat seorang pelajar.
Pemborosan
Dengan mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah, apalagi
kalau HP hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya
akan menjadi pemborosan yang saja.
Meningkatnya video porno dan kata-kata yang tidak senonoh
Akibat yang sangat berbahaya oleh siswa adalah penggunaan HP dengan
tujuan yang menyimpang seperti mengisi video porno ke dalam HP dan
menggunakan kata-kata yang tidak senonoh. Tak sedikit pelajar yang
ketahuan menyimpan video dan foto yang tidak senonoh di HP mereka. Di
samping itu juga HP digunakan untuk tukar-tukaran jawaban ujian.
Dampak negatif HP biasanya ditemukan pada HP yang cukup canggih yang
memiliki fitur kamera, internet, dan bluetooth yang memudahkan pengguna
HP untuk menyimpan dan sharing data-data yang tidak sepatutnya untuk
disimpan. Untuk itu, diperlukan solusi untuk memecahkan masalah tersebut
agar siswa (generasi muda) tidak rusak moralnya hanya karena
kecanggihan teknologi seperti HP. Jadi, langkah-langkah yang harus
dilakukan adalah mencari kesibukan dan fokus terhadap kesibukan kita.
Sehingga, siswa tidak hanya menyibukkan diri dengan HP saja. Serta siswa
memanfaatkan HP dengan baik dan seperlunya saja. Sehingga, siswa dapat
menghindari komunikasi yang sia-sia dan membuang-buang waktu dan biaya.
Yang terpenting, siswa juga mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
serta mempertahankannya.
- Pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa ternyata juga
bisa buruk. Hal ini dicontohkan dengan siswa yang mungkin malah
keasyikan telepon atau
SMS dengan teman/pacar sehingga mereka lupa untuk belajar. Mereka
merasa bebas untuk menelepon atau SMS. Berbeda bila menggunakan telepon
rumah, yang penggunaannya dikontrol ketat oleh orang tua.
- Fitur hiburan pada handphone juga bisa menurunkan prestasi belajar
siswa. Misalnya MP3, siswa bisa saja lebih suka bersantai dengan
mendengarkan lagu ketimbang harusbelajar. Selain MP3, ada game yang juga bisa membuat siswa lebih suka menuntaskan bermain game daripada menuntaskan tugas sekolah.
Fitur internet pada handphone memang bisa memberikan pengaruh baik,
tapi bila tidak digunakan secara bijak, hal ini bisa saja malah
menurunkan
prestasi belajar
siswa. Kemudahan siswa untuk bisa memperoleh info apa saja, bisa
membuat siswa terlena oleh dunia maya. Apalagi saat ini banyak beredar
jejaring sosial, hal ini bisa membuat siswa lebih suka menghabiskan
waktu untuk mengutak-atik handphone daripada belajar.
Handphone bukan sekedar kebutuhan, tapi sudah menjadi gaya hidup.
Bahkan, ada anggapan kalau tidak punya handphone, maka akan dicap
sebagai orang kampungan. Hal seperti ini bisa mempengaruhi mental siswa.
Mereka akan lebih memikirkan
gaya hidup daripada
memikirkan kegunaan handphone itu sendiri, mereka tidak fokus dalam
belajar karena lebih mementingkan gaya hidup pergaulan.
Pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa yang lain adalah
siswa menjadi lebih mengandalkan handphone daripada harus belajar.
Contohnya, saat ujian, siswa bisa mencontek atau menanyakan jawaban pada
teman lewat handphone (dengan SMS). Tentu akan mengurangi minat siswa
dalam belajar karena berpikir kalau mereka pasti bisa melewati
ujian asalkan ada handphone. Kasus seperti ini sudah banyak sekali ditemukan di Indonesia.
Jadi, Perkembagan teknologi sekarang yang cukup mdern dapat
mempengaruhi dunia pendidikan di Indonesia. Maraknya HP sekarang juga
sudah merusak akhlak pelajar dinegeri kita rusak.
Menggunakan HP lebih baik tidak pada waktu belajar dan jauhilah anak
yang suka melihat dan menggunakan HP dengan tidak seharusnya/semestinya.
- III. PEMBAHASAN
HandPhone atau yang sering disingkat dengan sebutan HP tersebut
merupakan benda yang ekonomis dan dapat dibawa kemana – mana saja. Siapa
sih yang tidak mempunyai HP ? rata – rata semua pasti memilikinya.
HP. Semuanya pasti tergiur dengan benda satu itu. Benda yang sangat
canggih apalagi dimata pelajar tetapi tidak seberapa dengan kelemahannya
salah satunya dari segi manfaatnya hanya dibuat semena- mena untuk
bergaya saja, pemborosan sangat besar,dll . Disamping itu berbahaya
digunakan oleh pelajar berandal, kebanyakan pengguna tidak memperhatikan
fungsi sebenarnya HP. Mereka mempersalahgunakan HP tersebut dengan
adanya video senonoh di dalam hp mereka, memfungsikannya sebagai aksi
tindak brutal atau kejahatan,dll.
Di beberapa sekolah di Indonesia khususnya untuk para sekolah
menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) . Penyitaan
telepon genggam sudah peatinya marak terjadi. Walau, para siswa dan
siswi kurang serius dalam menanggapinya, mereka dan termasuk penulis
walau penulis jarang membawa hp namun sebagian besar menganggap remeh
atau hanya sekedar peraturan biasa saja. Dan selanjutnya kembali membawa
HP di hari – hari biasanya.
Kasus siswa kecurian HP, ketahuan bahwa ia membawa HP merupakan satu
kasus dari ratusan bahkan jutaan pelajar yang terungkap ke permukaan.
Masih banyak lagi kasus yang tidak terungkap tersembunyi nyaman karena
ketidakpedulian orangtua, guru, sekolah dan masyarakat terhadap perilaku
negatif generasi muda. Bayangkan, sekolah dengan tegas telah melarang
siswa membawa HP ke sekolah namun siswa tetap membawa HP dengan
menggunakannya untuk yang tidak – tidak . Bagaimana pula yang terjadi
jika sekolah tidak melarang? Mungkin siswa menyita jam pelajaran dengan
bermain penuh dengan telepon genggamnya.
Oleh karena itu, penulis telah meneliti dan mewawancarai beberapa
siswa mengenai HP dalam pendapat jujurnya. Berikut hasil penilitian
penulis
Berdasarkan hasil penelitian penulis yang penulis lakukan dengan
mengambil sampel kepada anak kelas 6b di SDN 37 Ampenan sebanyak 20
orang mayoritas menyatakan bahwa mereka cenderung menghabiskan banyak
waktu untuk menggunakan fasilitas – fasilitas yang terdapat didalam
handphone tersebut. Keberhasilan HP menggerogoti pikiran orang, tak
disadari imperialisme budaya pun merajalela. Kini HP adalah sakunya
siswa-siswi. Hampir semua siswa dan siswi mengantongi HP. Mereka merasa
PD dengan HP dan seolah-olah menyatakan dirinya “saya orang modern, saya
orang teknologi”. Budaya tradisional semakin jauh tertinggal oleh gaya
hidup mewah.
Penulis melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan
handphone terhadap perilaku anak SD melalui angket kuisioner yang
disebar . Didapati bahwa ada hubungan yang signifikan antara penggunaan
HP oleh kalangan anak SD terhadap perilaku negatif mereka. Berdasarkan
hasil penelitian bahwa mayoritas siswa cenderung menghabiskan waktu
mereka untuk memainkan fasilitas game yang tersedia didalam HP tersebut,
atau dapat menghabiskan waktu berjam-jam untuk mendengarkan MP3 atau
menggunakan fasilitas yang lain yang tak jarang yang dilakukan yaitu
dengan menyendiri dan cenderung menjauh dari komunitas yang ada.
Dari 20 orang yang saya wawancarai, 62 % menyatakan HP itu penting
dan sisanya menganggap HP itu kurang penting dalam urusan sekolah. Siswa
pertama menyebutkan, HP Itu perlu, karena kita tidak akan telat
dijemput lagi, kita bisa menhubungi orang tua di saat yang mepet,
misalnya sewaktu ada rapat guru. Sedangkan siswa yang ke-2 berpendapat,
HP itu sebenarnya kurang penting untuk kita para pelajar karena dapat
menghabisi waktu kita dalam belajar, seperti bermain game dan lupa waktu
akan belajar. 98 % siswa menyatakan jenuh jika HP tidak ada di
genggaman tangan , karena salah satu dari hobi mereka yang tersembunyi
memanglah, memegang HP di setiap sela waktu yang ada. Namun , dengan
mereka sering mengkontrol HP-nya sendiri bukan berarti membuat mereka
akan malas belajar, buktinya dari 20 orang yang saya wawancarai tadi ada
sekitar 83,3 % menyatakan mereka bisa mengontrol waktu untuk bermain
dengan HP nya dan waktu belajar. Sehingga , waktu belajar mereka tidak
sia – sia dipakai Cuma – Cuma hanya untuk bermain dengan HP. Dan 100 %
siswa SD itu menyatakan dengan benar – benar, mereka tidak pernah
mengisi fitur galeri mereka dengan adegan yang tidak senonoh. 78 % dari
mereka gengsi jikalau mereka memiliki HP jadul ( keluaran tahun lama ) ,
jelek , usang , namun masih dapat terpakai. Belajar sambil mendengarkan
MP3 pun , 20 dari mereka hanya 34,6 % yang melakukannya dengan alas an
“Belajar sambil dengerin music itu, menyenangkan. Bisa bikin otak tambah
fresh “ tutur salah satu siswa kelas 6 itu.
Mereka menghabiskan pulsa mereka rata – rata 5000 / 2 hari. Hanya untuk fitur call / sms /
internet.Tanpa
sadar dengan begitu mereka sudah menerapkan hidup boros. Setelah
melakukan wawancara dengan guru yang bersangkutan ternyata di sana
penyitaan HP kurang ketat karena memang anak SD tidak sama dengan anak
SMP, anak SD sangat jarang membawa HP ke sekolah kalau tidak untuk yang
penting. Kalau , ekstrakurikuler di luar sekolah, memang tidak heran
jikalau siswa siswi membawa HP, karena memang tidak ada peraturannya.
- IV. PENUTUP
- A. Kesimpulan
Berbagai dampak yang dapat ditimbulkan oleh telepon genggam atau
handphone tersebut. Baik itu dampak positif ataupun dampak negatifnya.
Siswa dan siswi dapat membatasi penggunaan HP itu dari kesadaran diri
sendiri, pengaruh teman , didikan orangtua dan juga guru-guru di
sekolah. Asalkan siswa dan siswi dapat membagi waktu untuk urusan
belajar dan bermain dengan HP, itu tak masalah. Jam belajar lancar dan
diselingi dengan bermain HP, namun jangan juga sampai siswa ketagihan
memakai HP, itu perlu dibataskan dengan pengawasan orang tua jika di
rumah , dan para guru jika disekolah
Pemakaian HP dalam penurunan prestasi, itu tidak 100% benar.
Tergantung dari diri kita sendiri. Semua pelajar SD, SMP, SMA pasti
pernah memakai HP, namun pakai tapi tidak terlalu mengetahui fungsi yang
sebenarnya percuma juga. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pelajar memakai
HP boleh – boleh saja, namun tidak boleh sampai ketagihan dan lupa waktu
akan belajar. Jika sudah sampai titik ketagihan, itulah yang membuat
kita lambat laun malas belajar, menengok sebentar ke telepon genggam
kita dan mengutak-
atiknya akhirnya kita menjadi malas belajar, dan menimbulkan penurunan prestasi di kelas.
B. SARAN
Memang menjadi dilema bagi orangtua untuk tidak membelikan HP pada
anaknya. Jika harus membeli HP seharusnya orang tua harus mampu
memproteksi permata hatinya dari pengaruh negatif dari HP. Secara
berkala orang tua harus memeriksa isi HP putra-putrinya. Bagi sekolah
yang tidak melarang siswanya membawa HP harus secara berkala melakukan
razia terhadap penggunaan HP agar siswa terjamin bebas dari pengaruh
destruktif HP.
Bagi orangtua, ada beberapa isyarat untuk mencurigai perilaku anaknya
yang telah menyimpan file gambar atau video tidak senonoh. Adapun
perilaku tersebut;
– Anak tidak meletakkan HP sembarangan di rumah
– Orang lain tidak dibenarkan untuk membuka HP-nya termasuk orangtuanya.
– Anak selalu menyendiri dan asyik dengan HP-nya
Jika anak/siswa telah menunjukkan perilaku di atas, sebaiknya orang
tua harus dengan paksa memeriksa isi HP anaknya sebagai upaya preventif
agar anak terbebas dari pengaruh negatif HP. Berdasarkan paparan di
atas, sangatlah wajar jika beberapa sekolah mengambil kebijakan melarang
siswanya membawa HP ke sekolah sebagai upaya preventif dan kepedulian
terhadap masa depan siswanya.
Motivasi memegang peranan penting bagi siswa di dalam meraih
prestasi. Siswa dengan motivasi yang tinggi walau kemampuannya biasa
saja akan meraih prestasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa
dengan kemampuan baik tetapi tanpa motivasi.
Lingkungan pergaulan juga menjadi salah satu faktor penting di dalam
menciptakan prestasi belajar siswa. Saat anak Anda bergaul di lingkungan
anak-anak yang mau dan senang belajar, anak Anda akan terpengaruh
secara positif untuk melakukan hal yang sama. Lain halnya jika anak Anda
bergaul dengan anak-anak yang senang menghabiskan waktu dengan bermain,
maka anak Anda juga akan mudah terpengaruh untuk melakukan hal yang
sama.
- Ketersediaan berbagai teknologi.
Ada anak yang sebelumnya berprestasi dan seiring berjalannya waktu,
prestasi si anak terus menurun. Setelah diselidiki secara mendalam,
ternyata penurunan mulai terjadi saat orang tua membelikan
Blackberry(BB) untuk si anak. Waktu belajar yang seyogyanya diisi dengan belajar dihabiskan oleh anak tersebut dengan sibuk
ber-BB ria. Perkembangan teknologi sering ikut menghancurkan prestasi yang telah diraih siswa saat digunakan secara tidak tepat.
https://parkminrin123.wordpress.com/2011/05/18/karya-tulis-sederhana-handphone-dan-pengaruhnya-terhadap-prestasi-di-sekolah/
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpufv
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpufv
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpufv
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpufv
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat.
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat.
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat.
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat.
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari
pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan
pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat.
- See more at: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-sejarah-teknologi.html#sthash.d1rHRSd5.dpuf
7 komentar: