Karya Tulis Sederhana ~ HANDPHONE DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI DI SEKOLAH
HANDPHONE DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI DI SEKOLAH
Kata Pengantar
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T berkat rahmat dan nikmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini yang berjudul “HANDPHONE DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI DI SEKOLAH” judul ini sengaja dipilih penulis agar menarik perhatian pembaca dan diharapkan dapat menggugah kesadaran para siswa akan kesadaran dalam handphone dan hubungannya dengan prestasi di sekolah.
Dalam karya tulis ini penulis akan menjelaskna tentang factor – factor yang dapat menyebabkan penurunan prestasi siswa di kelas terutama jika siswa tersebut berhandphone beserta usaha – usaha yang dapat dilakukan untuk memperbaiki nilai – nilai yang telah mengalami penurunan tersebut.
Tidak lupa penulis khaturkan terimakasih sebanyak – banyaknya kepada Bapak Burhannuddin S.Pd selaku guru bahasa Indonesia SMPN Negeri 2 Mataram, Ibu Tetty Hariyanthi selaku ibu penulis sendiri yang telah memberikan banyak bantuan dorongan dan semangat hingga berbagai kendala dapat diatasi dengan mudah.
Penuis menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangan . Demi kesempurnaan karya tulis ini bentuk dan berbagai saran dari berbagai pihak sangat diharapkan. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi pembaca.
Mataram, 20 Februari 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul………………………………………………………………………………………i
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………….ii
Daftar Isi………………………………………………………………………………………….iii
BAB 1
PENDAHULUAN
- Latar Belakang…………………………………………………………………………4
- Tujuan………………………………………………………………………………….5
- Rumusan Masalah………………………………………………………………………5
- Pemilihan Judul…………………………………………………………………………5
LANDASAN TEORI
- Sejarah dan Perkembangan HP…………………………………………………………6
- Dampak Positif dan Negatif HP………………………………………………………..8
- Akibat yang ditimbulkan HP………………………………………………………….10
BAB III
PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………16
BAB IV
PENUTUP
- Kesimpulan…………………………………………………………………………..19
- Saran…………………………………………………………………………………20
- I. PENDAHULUAN
- A. LATAR BELAKANG
Handphone adalah tekhnologi yang diciptakan oleh manusia untuk mempermudah komunikasi. Saat ini handphone sudah beragam macamnya, walau fungsi utamanya adalah
untuk menelepon/berbicara jarak jauh, fitur handphone sudah banyak berkembang. Mulai dari penambahan fitur kamera, MP3, bahkan jaringan internet.
Kemajuan teknologi komunikasi telah banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia, secara khusus juga bermanfaat bagi dunia pendidikan terutama dalam proses pembelajaran, baik dalam proses perencanaan pembelajaran, pengelolaan pembelajaran serta penilaian pembelajaran. Produk teknologi yang saat ini lagi marak adalah handphone mampu memperpendek jarak yang jauh, sehingga dapat saling berkomunikasi pada saat bersamaan dan kapan saja. HP banyak membantu komunikasi antar individu dan bahkan antar kelompok dengan berbagai fasilitas layanan yang disediakan jasa telekomunikasi.
Penggunaan HP dalam dunia pendidikan merupakan sebuah permasalahan yang perlu dikaji secara mendalam karena dalam pikiran kita sepertinya HP hanya berguna untuk menyampaikan Short Message Service (SMS), mendengarkan musik, menonton tayangan audiovisual, dan game. Tak ada manfaat yang berarti sehingga harus dilarang untuk dibawa dan dipergunakan siswa di lingkungan sekolah. Sebenarnya, HP juga dapat bermanfaat bagi kalangan pelajar jika digunakan untuk kepentingan belajar. HP yang dapat terhubung dengan layanan internet akan membantu siswa menemukan informasi yang dapat menopang pengetahuannya di sekolah. Namun, pada kenyataannya sangat sedikit pelajar yang memanfaatkan pada sisi ini, HP yang mereka miliki umumnya digunakan untuk sms-an, main game, dengar musik, nonton tayangan audiovisual, serta facebook-an. Memfungsikan HP bukan untuk fungsinya, dll. Selanjutnya, ini akan berdampak terhadap prestasi belajarnya di sekolah.
- B. TUJUAN
- C. RUMUSAN MASALAH
- Apakah dengan pemakaian HP dapat menurunkan prestasi siswa ?
- Apa sajakah dampak yang timbul akibat penggunaan HP yang berlebihan?
- D. ALASAN PEMILIHAN JUDUL
- II. LANDASAN TEORI
- Sejarah & Perkembangan HP
Setiap orang pasti punya handphone kan?.. Sekarang ini anak SD-pun punya handphone. Kalau bicara perkembangan handphone sepertinya tidak akan pernah berhenti. Sejarah Perkembangan handphone bermula di awal abad 19, sungguh perjalanan teknologi yang sangat lama. Literatur sejarah Perkembangan handphone adalah sebagai berikut.
Tahun 1910 adalah permulaan telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson (Swedia), pendiri perusahaan Ericsson yang kini di kenal dengan perusahaan Sony Ericsson dan merupakan bidang bisnis telegraf.
Tahun 1970-an perkembangan telepon mobile di dominasi oleh 3 perusahaan besar yaitu di Eropa dengan perusahaan Nokia dan perusahaan Motorola-nya.
Teknologi ini mulai digunakan tahun 1970 yang diawali dengan penggunaan mikroprosesor untuk teknologi komunikasi. Dan pada tahun 1971, jaringan handphone pertama dibuka di Finlandia bernama ARP. Menyusul kemudian NMT di Skandinavia pada tahun 1981 dan AMPS pada tahun 1983. Penggunaan teknologi analog pada generasi pertama menyebabkan banyak keterbatasan yang dimiliki seperti kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit, dan penggunaan spektrum frekuensi yang boros.Di sisi lain, meningkatnya jumlah pelanggan tidak bisa ditampung generasi pertama. Selain itu, teknologi 1G hanya bisa melayani komunikasi suara, tidak seperti 2G yang bisa digunakan untuk SMS.
Sejarah GSM diawali dengan diadakannya konferensi pos dan telegraf di Eropa pada konferensi ini membentuk suatu study group yang bernama Groupe Special Mobile (GSM) untuk mempelajari dan mengembangkan sistem komunikasi publik di Eropa. Pada tahun 1989, tugas ini diserahkan kepada European Telecommunication Standards Institute (ETSI) dan GSM fase I diluncurkan pada pertengahan 1991.
Pada tahun 1993, sudah ada 36 jaringan GSM di 22 negara. Keunikan GSM dibanding generasi pertama adalah layanan SMS. SMS atau Short Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter. GSM yang saat ini digunakan sudah memasuki fase 2.Setelah 2G, lahirlah generasi 2,5 G yang merupakan versi lebih baik dari generasi kedua. Generasi 2,5 ini mempunyai kemampuan transfer data yang lebih cepat. Yang terkenal dari generasi ini adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE.
Baru-baru ini, tren komunikasi seluler mulai beralih kepada generasi berikutnya yang diprediksikan akan menjadi teknologi komunikasi seluler yang menjanjikan. Generasi 3 atau 3G merupakan teknologi terbaru dalam dunia seluler. Generasi ini lebih dikenal dengan sebutan UMTS (Universal Mobile Telecommunication System) atau WCDMA (Wideband – Coded Division Multiple Access). Kelebihan generasi terbaru ini terletak pada kecepatan transfer data yang mencapai 384 kbps di luar ruangan dan 2 Mbps untuk aplikasi indoor.Selain itu, generasi ini dapat menyediakan layanan multimedia seperti internet, video streaming, video telephony, dan lain-lain dengan lebih baik.
Generasi ketiga ini menggunakan teknologi CDMA yang awalnya muncul dari teknologi militer Amerika Serikat dan dikhususkan pada standar IS-95. Beberapa paten pada jaringan-jaringan yang ada sekarang yang berbasis pada teknologi CDMA dimiliki Qualcomm Inc., sehingga pembuat peralatan membayar royalti.Teknologi CDMA membuat kapasitas suatu sel menjadi lebih besar dibanding sistem GSM karena pada sistem CDMA, setiap panggilan komunikasi memiliki kode-kode tertentu sehingga memungkinkan banyak pelanggan menggunakan sumber radio yang sama tanpa terjadinya gangguan interferensi dan cross talk. Sumber radio dalam hal ini adalah frekuensi dan time slot yang disediakan untuk tiap sel. Sistem komunikasi wireless berbasis CDMA pertama kali digunakan pada tahun 1995 dan sampai sekarang, CDMA merupakan saingan utama dari sistem GSM di banyak negara.
Kelebihan utama yang dimiliki generasi ketiga adalah kemampuan transfer data yang cepat atau memiliki bit rate yang tinggi.Tingginya bit rate yang dimiliki menyebabkan banyak operator CDMA dapat menyediakan berbagai aplikasi multimedia yang lebih baik dan bervariasi, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Bayangkan, hanya dengan sebuah handphone, kita memiliki fasilitas kamera, video, komputer, stereo dan radio. Selain itu, berbagai fasilitas hiburan pun bisa dinikmati seperti video klip, keadaan lalu lintas secara real time, teleconference, bahkan ketika kita duduk di rumah pun, kita masih bisa melakukan berbagai hal tanpa harus keluar ruangan, seperti mencek saldo bank, memesan makanan dan lain-lain. Itu semua bukan hal yang mustahil bagi generasi ketiga.
Demikianlah sejarah Perkembangan handphone terbentuk, Perkembangan handphone terus berlanjut, Teknologi Handphone akan terus bergulir, inovasi baru akan terus muncul pada masa-masa yang akan datang.
- B. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF HANDPHONE
Tak bisa dipungkiri bahwa handphone memang punya beragam manfaat, tak hanya bagi orang kantoran atau orang dewasa lainnya, tapi juga bagi para pelajar. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, banyak pula dampak-dampak negatif handphone yang merugikan para siswa.
Dampak Positif Handphone pada Siswa
Untuk mengetahui lebih jauh apa saja pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa, berikut adalah beberapa contoh kegunaan handphone dari segi positif.
- Sebagai alat komunikasi jarak jauh, handphone menjadi andalan siswa untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Hal ini bisa mempermudah siswa untuk mengkoordinasi teman-temannya bila ingin belajar kelompok atau mengerjakan tugas bersama.
- Handphone diciptakan untuk memudahkan kehidupan, dan sudah terbukti bahwa hidup siswa pun memang cukup terbantu oleh keberadaan handphone. Misalnya, di luar jam sekolah, siswa bisa berkomunikasi dengan temannya untuk menanyakan materi tugas atau PR tanpa harus keluar rumah yang bisa menghabiskan banyak waktu.
- Handphone bisa menyimpan suatu data dan mudah dibawa kemana-mana, ini tentu sangat berguna. Manfaat handphone bagi siswa berdasarkan hal ini misalnya siswa bisa mencatat materi pelajaran dan bisa menghapalnya di mana pun dan kapan pun. Contoh lain, siswa mencatat beberapa informasi penting dan menyimpannya dalam HP, misal pengumuman ujian, suatu materi yang ia lihat di sebuah buku di toko buku, dll.
- Pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa tak hanya dalam bidang pelajaran. Handphone memiliki fitur-fitur hiburan, seperti musik (MP3) atau game. Fitur ini bisa menghibur para siswa yang mungkin penat saat belajar. Dengan demikian otak siswa akan kembali segar dan mampu menampung materi pelajaran dengan baik.
- Saat ini telah banyak diproduksi handphone berfitur internet. Hal ini cukup memudahkan para siswa untuk mencari informasi tentang materi pelajaran lewat internet yang sudah tersedia di handphone.
Pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa memang cukup banyak. Selain dari segi positif, banyak pula pengaruh negatif handphone yang patut diwaspadai dan seharusnya dihindari.
- Hal negatif handphone yang mungkin paling menonjol adalah fitur internetnya. Walau memudahkan siswa untuk mencari informasi pelajaran, pada kenyataannya hampir semua siswa menggunakan fitur ini untuk hiburan semata. Apakah itu adalah hal yang salah? Tentu saja tidak, asalkan digunakan sesuai kapasitas. Namun faktanya, cukup banyak prestasi siswa yang menurun hanya karena terlalu asyik dengan dunia maya yang ada dalam HP, misal asyik dengan jejaring sosial yang kini sedang marak.
- Selain fitur internet, fitur game dalam HP pun cukup mempengaruhi prestasi belajar siswa di sekolah. Sama seperti internet, game tidak akan merugikan bila digunakan sesuai aturan dan memiliki batasan. Tapi, umumnya siswa malah keasyikan bermain game dan lupa untuk belajar.
- Hal negatif lain adalah penggunaan handphone di saat ujian. Hal seperti ini sudah sering sekali ditemukan di sekolah-sekolah Indonesia. Keberadaan handphone yang digunakan untuk mencontek, mungkin memang akan meningkatkan nilai ujian, tapi akan sangat memperburuk mental siswa. Mereka menjadi selalu tergantung pada teman atau pada contekan yang disiapkan di dalam HP. Bila nilai bagus tidak seiring dengan kecerdasan, hal ini sangat merugikan sekali, bukan?
- C. AKIBAT YANG DITIMBULKAN OLEH HANDPHONE
Jika kita memperhatikan, maka mayoritas anak sekolah mempunyai HP dengan fitur yang lengkap. Berbagai fasilitas ada di dalam HPnya sehingga mereka dapat melakukan apapun dengan alat tersebut. Dan, karena keasyikan bermain dengan HP, maka anak lupa akan tugas dan kewajiban utamanya. Anak-anak lupa belajar!
Setiap saat kita dapat menemui beberapa anak bergerombol dan ber-HP ria. Mereka begitu riang saat berbicara di HP. Ada juga yang asyik memencet tombol keyboard-nya untuk menulis sms untuk teman-temannya. Begitulah keasyikan mereka bermain HP sehingga banyak kegiatan mereka tertunda. Beberapa akibat yang ditimbulkan oleh keberadaan HP bagi anak-anak adalah:
Mengalihkan Perhatian
Dalam kenyataannya, HP berhasil mengalihkan perhatian siswa dari proses pembelajarannya. Mereka lebih memperhatikan HP daripada semua penjelasan yang diberikan guru.
Tentunya jika kondisi ini terjadi, maka pengaruh HP terhadap prestasi belajar benar-benar mereka alami. Akibat terlalu memperhatikan HP, maka penjelasan guru diabaikan. Akibatnya, prestasi mereka-pun merosot. Ini merupakan salah satu akibat dari pengaruh HP pada anak-anak
Menurunkan Konsentrasi
Konsentrasi adalah tingkat perhatian kita terhadap sesuatu. Dalam konteks belajar, berarti tingkat perhatian siswa terhadap segala penjelasan dan bimbingan belajar sang guru. Seharusnya, seluruh perhatian siswa diarahkan pada apa yang sedang mereka pelajari, tetapi seringkali HP menyita sebagian besar waktu mereka.
`Sementara kita tahu bahwa penjelasan dan bimbingan guru merupakan salah satu cara belajar yang efektif. Jika mereka tidak memperhatikan, maka mereka telah kehilangan kesempatan untuk mengetahui apa yang telah mereka pelajari. Akibatnya, saat evaluasi, mereka tidak mempunyai bekal untuk evaluasi tersebut. Dan, nilai yang didapatkannya pasti rendah. Nilai rendah yang didapatkan siswa pada saat evaluasi diindikasikan sebagai proses pembelajaran yang tidak berhasil atau gagal.
Melupakan Tugas dan Kewajiban
HP sebenarnya sangat bermanfaat jika dipergunakan sebagaimana fungsinya. Tetapi yang terjadi selama ini terjadi, khususnya pada anak-anak adalah penyalahgunaan HP untuk keperluan lain. Anak-anak asyik bermain dengan HP dan melupakan tugas kewajiban utamanya.
Mereka tidak lagi memperhatikan tugas kewajibannya sebab disibukkan oleh HP. Akibatnya, anak tidak menguasai materi belajarnya. Tidak ada satupun materi yang tersimpan dalam memori otak sebab memang tidak ada yang dimasukkan ke sana.
Pada saat proses pembelajaran berlangsung, seringkali kita melihat beberapa siswa bermain HP. Walaupun sudah sering diperingatkan untuk tidak menggunakan HP saat proses pembelajaran, tetapi pelanggaran tersebut tetap saja terjadi, mereka sembunyi sembunyi saat melakukannnya. Tidak mungkin kita secara terus menerus merazia HP mereka.
Dengan bermain HP saat proses pembelajaran berlangsung, itu artinya siswa telah mengabaikan dan melupakan tugas dan kewajiban utamanya. Hal ini tentu saja tidak boleh terjadi dan tugas kewajiban guru untuk memperingatkannya.
Tetapi meskipun demikian, peranan guru tidak mungkin membatasi secara mutlak sebab ada anak yang menggunakan HP tersebut untuk keperluan komunikasi dengan keluarganya. Misalnya jika mereka harus antar jemput saat bersekolah.
Malas Belajar
Anak-anak yang sudah kecanduan HP, maka setiap saat yang dilakukannya hanyalah bermain HP dan HP. Mereka tidak pernah berpikir pada hal yang lainnya. Bagi mereka, yang terpenting adalah HP. Jika ke mana-mana tidak ada HP, maka rasanya tidak lengkap, bahkan ada beberapa anak yang tidak mau melakukan kegiatan karena tidak punya HP.
Pada saat-saat belajar, anak-anak menghadapi buku dengan dampingan HP. Pada awalnya HP digunakan untuk mendengar musik untuk menciptakan suasana nyaman, refreshing pikiran. Tetapi, ketika ada yang mengirim sms atau menelpon, maka mulai saat itulah mereka berpindah kegiatan. Mereka sibuk dengan kegiatan barunya dan melupakan kegiatan belajar. Mereka jadi malas untuk belajar dan asyik bertelpon ria atau bersms ria.
Keberadaan HP memang sangat penting bagi kehidupan di zaman global ini. Tetapi jika ternyata HP mengganggu proses belajar dan menurunkan prestasi belajar anak, lebih baik mereka tidak diberi HP. Oleh karena itulah, peranan orang tua, guru dan masyarakat sangat menentukan keberhasilan kit adalam meminimalisasi pengaruh HP terhadap prestasi belajar siswa.
Mengganggu Perkembangan Anak
Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di hand phone (HP) seperti : kamera, permainan (games) akan mengganggu siswa dalam menerima pelajaran di sekolah? Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Lebih parah lagi ada yang menggunakan HP untuk mencontek (curang) dalam ulangan. Bermain game saat guru menjelaskan pelajaran dan sebagainya. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi.
Efek radiasi
Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif penggunaannya,. penggunaan HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya siswa lebih hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih HP, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi
kesempatan menggunakan HP secara permanen.
Rawan terhadap tindak kejahatan
Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.
Jika tidak ada kontrol dari guru dan orang tua. HP bisa digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur porno dan sebagainya yang sama sekali tidak layak dilihat seorang pelajar.
Pemborosan
Dengan mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah, apalagi kalau HP hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya akan menjadi pemborosan yang saja.
Meningkatnya video porno dan kata-kata yang tidak senonoh
Akibat yang sangat berbahaya oleh siswa adalah penggunaan HP dengan tujuan yang menyimpang seperti mengisi video porno ke dalam HP dan menggunakan kata-kata yang tidak senonoh. Tak sedikit pelajar yang ketahuan menyimpan video dan foto yang tidak senonoh di HP mereka. Di samping itu juga HP digunakan untuk tukar-tukaran jawaban ujian.
Dampak negatif HP biasanya ditemukan pada HP yang cukup canggih yang memiliki fitur kamera, internet, dan bluetooth yang memudahkan pengguna HP untuk menyimpan dan sharing data-data yang tidak sepatutnya untuk disimpan. Untuk itu, diperlukan solusi untuk memecahkan masalah tersebut agar siswa (generasi muda) tidak rusak moralnya hanya karena kecanggihan teknologi seperti HP. Jadi, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah mencari kesibukan dan fokus terhadap kesibukan kita. Sehingga, siswa tidak hanya menyibukkan diri dengan HP saja. Serta siswa memanfaatkan HP dengan baik dan seperlunya saja. Sehingga, siswa dapat menghindari komunikasi yang sia-sia dan membuang-buang waktu dan biaya. Yang terpenting, siswa juga mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta mempertahankannya.
- Pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa ternyata juga bisa buruk. Hal ini dicontohkan dengan siswa yang mungkin malah keasyikan telepon atau SMS dengan teman/pacar sehingga mereka lupa untuk belajar. Mereka merasa bebas untuk menelepon atau SMS. Berbeda bila menggunakan telepon rumah, yang penggunaannya dikontrol ketat oleh orang tua.
- Fitur hiburan pada handphone juga bisa menurunkan prestasi belajar siswa. Misalnya MP3, siswa bisa saja lebih suka bersantai dengan mendengarkan lagu ketimbang harusbelajar. Selain MP3, ada game yang juga bisa membuat siswa lebih suka menuntaskan bermain game daripada menuntaskan tugas sekolah.
Handphone bukan sekedar kebutuhan, tapi sudah menjadi gaya hidup. Bahkan, ada anggapan kalau tidak punya handphone, maka akan dicap sebagai orang kampungan. Hal seperti ini bisa mempengaruhi mental siswa. Mereka akan lebih memikirkan gaya hidup daripada memikirkan kegunaan handphone itu sendiri, mereka tidak fokus dalam belajar karena lebih mementingkan gaya hidup pergaulan.
Pengaruh handphone terhadap prestasi belajar siswa yang lain adalah siswa menjadi lebih mengandalkan handphone daripada harus belajar. Contohnya, saat ujian, siswa bisa mencontek atau menanyakan jawaban pada teman lewat handphone (dengan SMS). Tentu akan mengurangi minat siswa dalam belajar karena berpikir kalau mereka pasti bisa melewati ujian asalkan ada handphone. Kasus seperti ini sudah banyak sekali ditemukan di Indonesia.
Jadi, Perkembagan teknologi sekarang yang cukup mdern dapat mempengaruhi dunia pendidikan di Indonesia. Maraknya HP sekarang juga sudah merusak akhlak pelajar dinegeri kita rusak.
Menggunakan HP lebih baik tidak pada waktu belajar dan jauhilah anak yang suka melihat dan menggunakan HP dengan tidak seharusnya/semestinya.
- III. PEMBAHASAN
HP. Semuanya pasti tergiur dengan benda satu itu. Benda yang sangat canggih apalagi dimata pelajar tetapi tidak seberapa dengan kelemahannya salah satunya dari segi manfaatnya hanya dibuat semena- mena untuk bergaya saja, pemborosan sangat besar,dll . Disamping itu berbahaya digunakan oleh pelajar berandal, kebanyakan pengguna tidak memperhatikan fungsi sebenarnya HP. Mereka mempersalahgunakan HP tersebut dengan adanya video senonoh di dalam hp mereka, memfungsikannya sebagai aksi tindak brutal atau kejahatan,dll.
Di beberapa sekolah di Indonesia khususnya untuk para sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) . Penyitaan telepon genggam sudah peatinya marak terjadi. Walau, para siswa dan siswi kurang serius dalam menanggapinya, mereka dan termasuk penulis walau penulis jarang membawa hp namun sebagian besar menganggap remeh atau hanya sekedar peraturan biasa saja. Dan selanjutnya kembali membawa HP di hari – hari biasanya.
Kasus siswa kecurian HP, ketahuan bahwa ia membawa HP merupakan satu kasus dari ratusan bahkan jutaan pelajar yang terungkap ke permukaan. Masih banyak lagi kasus yang tidak terungkap tersembunyi nyaman karena ketidakpedulian orangtua, guru, sekolah dan masyarakat terhadap perilaku negatif generasi muda. Bayangkan, sekolah dengan tegas telah melarang siswa membawa HP ke sekolah namun siswa tetap membawa HP dengan menggunakannya untuk yang tidak – tidak . Bagaimana pula yang terjadi jika sekolah tidak melarang? Mungkin siswa menyita jam pelajaran dengan bermain penuh dengan telepon genggamnya.
Oleh karena itu, penulis telah meneliti dan mewawancarai beberapa siswa mengenai HP dalam pendapat jujurnya. Berikut hasil penilitian penulis
Berdasarkan hasil penelitian penulis yang penulis lakukan dengan mengambil sampel kepada anak kelas 6b di SDN 37 Ampenan sebanyak 20 orang mayoritas menyatakan bahwa mereka cenderung menghabiskan banyak waktu untuk menggunakan fasilitas – fasilitas yang terdapat didalam handphone tersebut. Keberhasilan HP menggerogoti pikiran orang, tak disadari imperialisme budaya pun merajalela. Kini HP adalah sakunya siswa-siswi. Hampir semua siswa dan siswi mengantongi HP. Mereka merasa PD dengan HP dan seolah-olah menyatakan dirinya “saya orang modern, saya orang teknologi”. Budaya tradisional semakin jauh tertinggal oleh gaya hidup mewah.
Penulis melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan handphone terhadap perilaku anak SD melalui angket kuisioner yang disebar . Didapati bahwa ada hubungan yang signifikan antara penggunaan HP oleh kalangan anak SD terhadap perilaku negatif mereka. Berdasarkan hasil penelitian bahwa mayoritas siswa cenderung menghabiskan waktu mereka untuk memainkan fasilitas game yang tersedia didalam HP tersebut, atau dapat menghabiskan waktu berjam-jam untuk mendengarkan MP3 atau menggunakan fasilitas yang lain yang tak jarang yang dilakukan yaitu dengan menyendiri dan cenderung menjauh dari komunitas yang ada.
Dari 20 orang yang saya wawancarai, 62 % menyatakan HP itu penting dan sisanya menganggap HP itu kurang penting dalam urusan sekolah. Siswa pertama menyebutkan, HP Itu perlu, karena kita tidak akan telat dijemput lagi, kita bisa menhubungi orang tua di saat yang mepet, misalnya sewaktu ada rapat guru. Sedangkan siswa yang ke-2 berpendapat, HP itu sebenarnya kurang penting untuk kita para pelajar karena dapat menghabisi waktu kita dalam belajar, seperti bermain game dan lupa waktu akan belajar. 98 % siswa menyatakan jenuh jika HP tidak ada di genggaman tangan , karena salah satu dari hobi mereka yang tersembunyi memanglah, memegang HP di setiap sela waktu yang ada. Namun , dengan mereka sering mengkontrol HP-nya sendiri bukan berarti membuat mereka akan malas belajar, buktinya dari 20 orang yang saya wawancarai tadi ada sekitar 83,3 % menyatakan mereka bisa mengontrol waktu untuk bermain dengan HP nya dan waktu belajar. Sehingga , waktu belajar mereka tidak sia – sia dipakai Cuma – Cuma hanya untuk bermain dengan HP. Dan 100 % siswa SD itu menyatakan dengan benar – benar, mereka tidak pernah mengisi fitur galeri mereka dengan adegan yang tidak senonoh. 78 % dari mereka gengsi jikalau mereka memiliki HP jadul ( keluaran tahun lama ) , jelek , usang , namun masih dapat terpakai. Belajar sambil mendengarkan MP3 pun , 20 dari mereka hanya 34,6 % yang melakukannya dengan alas an “Belajar sambil dengerin music itu, menyenangkan. Bisa bikin otak tambah fresh “ tutur salah satu siswa kelas 6 itu.
Mereka menghabiskan pulsa mereka rata – rata 5000 / 2 hari. Hanya untuk fitur call / sms /internet.Tanpa sadar dengan begitu mereka sudah menerapkan hidup boros. Setelah melakukan wawancara dengan guru yang bersangkutan ternyata di sana penyitaan HP kurang ketat karena memang anak SD tidak sama dengan anak SMP, anak SD sangat jarang membawa HP ke sekolah kalau tidak untuk yang penting. Kalau , ekstrakurikuler di luar sekolah, memang tidak heran jikalau siswa siswi membawa HP, karena memang tidak ada peraturannya.
- IV. PENUTUP
- A. Kesimpulan
Pemakaian HP dalam penurunan prestasi, itu tidak 100% benar. Tergantung dari diri kita sendiri. Semua pelajar SD, SMP, SMA pasti pernah memakai HP, namun pakai tapi tidak terlalu mengetahui fungsi yang sebenarnya percuma juga. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pelajar memakai HP boleh – boleh saja, namun tidak boleh sampai ketagihan dan lupa waktu akan belajar. Jika sudah sampai titik ketagihan, itulah yang membuat kita lambat laun malas belajar, menengok sebentar ke telepon genggam kita dan mengutak-atiknya akhirnya kita menjadi malas belajar, dan menimbulkan penurunan prestasi di kelas.
B. SARAN
- Dukungan orang tua
Bagi orangtua, ada beberapa isyarat untuk mencurigai perilaku anaknya yang telah menyimpan file gambar atau video tidak senonoh. Adapun perilaku tersebut;
– Anak tidak meletakkan HP sembarangan di rumah
– Orang lain tidak dibenarkan untuk membuka HP-nya termasuk orangtuanya.
– Anak selalu menyendiri dan asyik dengan HP-nya
Jika anak/siswa telah menunjukkan perilaku di atas, sebaiknya orang tua harus dengan paksa memeriksa isi HP anaknya sebagai upaya preventif agar anak terbebas dari pengaruh negatif HP. Berdasarkan paparan di atas, sangatlah wajar jika beberapa sekolah mengambil kebijakan melarang siswanya membawa HP ke sekolah sebagai upaya preventif dan kepedulian terhadap masa depan siswanya.
Motivasi memegang peranan penting bagi siswa di dalam meraih prestasi. Siswa dengan motivasi yang tinggi walau kemampuannya biasa saja akan meraih prestasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa dengan kemampuan baik tetapi tanpa motivasi.
- Dukungan lingkungan.
- Ketersediaan berbagai teknologi.
https://parkminrin123.wordpress.com/2011/05/18/karya-tulis-sederhana-handphone-dan-pengaruhnya-terhadap-prestasi-di-sekolah/
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat.
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat.
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat.
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat.
Pengertian dan Sejarah Teknologi Handphone
Pengertian dan sejarah teknologi handphone
- Ponsel, telepon genggam atau handphone adalah perangkat komunikasi
jarak jauh yang memiliki fungsi dasar sama seperti telepon konvensional
atau yang biasa disebut telepon kabel, akan-tetapi handphone bersifat
mobile (bisa dibawa kemana-mana). Secara umum termasuk dalam golongan
gadget atau handset. Di Indonesia sendiri handphone telah memanfaatkan
dua model jaringan yakni GSM serta CDMA. Sistem pada HP pertama kali
ditemukan oleh seorang pria yang bekerja di Motorola yakni Martin Cooper
pada 03 April tahun 1973. Versi lain meyakini bahwa yang menemukan
adalah sebuah tim dari sebuah divisi perusahaan Motorola, yang mana
divisi tersebut merupakan tempat dimana Martin bekerja, dengan tipe
pertama berjuluk DynaTAC. Isu yang di angkat Martin Cooper pertama kali
adalah sebuah perangkat komunikasi mini, bisa di genggam serta fleksibel
dibawa kemanapun orang akan pergi. Pengertian ini di ambil dari
penjelasan para ahli yang tertera pada laman Wikipedia.
Dari pengertian dan sejarah teknologi handphone
tersebut diharapkan dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita. Selain
juga bisa menjadi landasan dalam menentukan jenis handphone yang dirasa
cocok sebagai perangkat bantu kita sehari-hari. Sering kita temui para
calon pengguna atau bahkan kita sendiri, yang kebingungan tatkala ingin
membeli sebuah ponsel. Fenomena ini cukup unik karena tidak hanya
terjadi pada seseorang dengan budget pas-pasan yang memang dalam
kondisinya tersebut tidak mempunyai banyak pilihan, akan-tetapi juga
terjadi pada orang-orang dengan budget berlebih yang mampu membeli
ponsel sesuai tipe yang di inginkan, tanpa khawatir kekurangan dana.
Rasanya cukup bisa dimaklumi karena realita pasar handphone saat ini
yang tumbuh begitu pesat dengan banyaknya produsen ikut bermain, dimana
masing-masing produsen tersebut acapkali meluncurkan HP yang mempunyai
kemiripan satu sama lain. Baik dari sisi desain (tampilan), spesifikasi
ataupun harga yang hanya beda tipis dengan pesaingnya. Cukup
membingungkan. Pada situasi ini, kejelian dalam mengidentifikasi
kebutuhan kita akan sebuah HP mutlak dilakukan. Jangan sampai di
kemudian hari muncul penyesalan hanya karena perangkat yang kita beli
tidak sesuai dengan keinginan.
Kita tahu saat ini handphone telah menjadi barang yang sangat populer di
tengah-tengah masyarakat. Kehadirannya sebagai perangkat genggam yang
mobile cukup membantu dalam hal komunikasi. Harga yang di tawarkan
sebuah HP biasanya akan sejalan dengan spesifikasi yang diembannya.
Selain dari sisi harga, bagian-bagian seperti luas layar, memori, sensor
kamera serta konektivitas merupakan fasilitas yang mendapat perhatian
penuh saat seseorang ingin membeli sebuah handphone. Mengikuti
perjalanan waktu, dewasa ini HP telah mengalami perluasan fungsi atau
manfaat. Bila dahulu berfungsi efektif dalam menjembatani komunikasi
jarak jauh, kini telah hadir fasilitas lain di dalamnya. Fitur-fitur
tersebut seringkali justru menjadi daya tarik utama. Sebut saja kamera,
internet, game, GPS, TV serta beragam fitur lain yang sering dijadikan
obyek buruan para calon pengguna. Hal tersebut sengaja kami angkat dalam
tema pengertian dan sejarah teknologi handphone kali ini karena telah menjadi fenomena yang menarik untuk dicermati.
Uniknya lagi, banyak dari calon pengguna yang beberapa diantaranya
justru terkesan mengesampingkan fungsi utama sebuah HP. Asal bisa untuk
bermain game (gaming) atau cepat dalam akses internet, fasilitas telepon
serta perpesanan seolah menjadi nomor sekian dari daftar spesifikasi
yang di incar. Lebih jauh lagi, pengembangan teknologi handphone telah
mencapai puncaknya. Kehadiran ponsel pintar (smartphone) serta tablet
menjadi suatu bukti kecanggihan teknologi komuniksi pada perangkat
berbasis ponsel saat ini. Seperti pada HP, tablet juga mempunyai sistem
kerja yang sama. Keduanya dijalankan oleh sebuah program (software) yang
kita kenal dengan sebutan sistem operasi. Contoh sistem operasi pada
handphone serta tablet yakni Android, iOS (Apple), Windows Mobile,
Symbian, Java, Blackberry, Firefox serta Sailfish. Semua nama ini
bertugas untuk mengeksekusi perintah pada perangkat berbasis ponsel.
Bagaimana, sudah ada bayangan? Semoga apa yang kami sampaikan dalam
postingan pengertian dan sejarah teknologi handphone ini menjadi informasi yang bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar